3
Desember 2012
[Manusia]
Pagi terlalu cepat datang untuk mengetuk pintu
Lampu tidurku masih menyala di sudut kamar
Terlalu rapat ketika kucoba menghirup napas pertama di
hari dinginku
Kutarik kembali selimut tebal yang telah bergumpal di
kakiku
[Makhluk
Angkasa]
Aku tak
mengenal waktu..
Tuhan
tidak memberikanku akal pikiran mengenai bagaimana caranya hidup
Yang
kutahu hanyalah perubahan cuaca dan pergantian siang dan malam
Dan aku
lebih suka keadaan gelap yang damai dibandingkan terang yang membunuhku
[Manusia]
Seragamku lengkaplah sudah
Senapan mesinku telah penuh kuisi dengan mata peluru
Perut buncitku pun telah penuh kuisi dengan dosa
Kabut tebal perlahan pudar tibalah masaku mengalirkan
darah
[Makhluk
Angkasa]
Kutemui
kembali pria yang menyebalkan itu
Sebatang
rokok yang memakan usia mudanya dibantingkan ketika ia melihatku
Benda
yang ada di bahunya itu dijulurkan tepat ke arahku
Terakhir
yang kudengar hanyalah dentuman keras dan hujaman ke dalam jantungku
Comments
Post a Comment